Ku menengok ke belakang
Tampak awan gelap menggelayut melayang
Membuat dunia sulit dibedakan malam atau siang
Hanya tampak dengan remang-remang
Kerumunan marnusia lalu lalang
Oh, mereka ingin menunjukkan perasaan yang tidak tenang
Di lain fihak ada sebagian manusia lari tunggang langgang
Diburu penjaga keamanan dan pecalang
Ada banyak lagi manusia yang sedang mengerang
Akibat virus covid yang sedang menyerang
Belum lagi peristiwa musibah dimana air menggenang
Selesai hujan terjadi banjir bandang
Seram sekali urtuk dikenang
Di akhir tahun 2021 ini
Kutatap mukaku
ke masa yang akan kujalani
Dengan harap cemas di dada
Jangan-jangan akan melihat situas
Mencekam yang sama
Di waktu yang persis di depan mata
Tampak situasi sama saja..
Namun
Pandangan jauh ke depan sana
Tampak suasana beda
Langit terang dengan secercah cahaya….
Terlihat negara kita
Dalam suka ria
Harta negara dinikmati bersama
Korupsi tak lagl ada
Rakyat tampak berani
dan bebas bicara
Dalam suasana bahągia dan sejahtera
Tanpa menghina pemimpin mereka
Karena
pemimpin mereka benar-benar arif bijaksana
Berjiwa besar, hatinya tidak mudah terluka
Tidak pernah mepergunakan kuasa
Untuk meyakinkan rakyatnya
Melainkan dengan persuasi dan rasa cinta
Karena itu rakyat patuh tanpa rasa dipaksa
Berdasar trust,
rasa percaya
Polisi, dan semua angkatan bersenjata
Damai dengan rakyat
sambil menyanyi dan tertawa
Senjata disimpan di gudang sewaktu-waktu berguna
Untuk menghadapi musuh dari luar negara
Musuh dalam negara tidak lagi ada.
Rakyat sudah saiyegsaekapraya dengan asas Pancasila
Oh alangkah indahnya
Oops, aku terhenyak bangun dari pandangan yang mempesona
Jangan-jangan aku hanya melihat fatanorgana
Hanya karena hasrat yang menyala
ingin punya negara yang tata tentremkarta raharja.
Aku sadar dirí dan langsung berdoa
Kepada Allah yang Maha Kunsa
Semoga itu bukan fatamorgana, melainkan hal yang nyata.
Allah membisikkan ke saya punya telinga
itu bisa dan nyata kalau engkau bersama-sama berusaha sekuat tenaga
Napak tilas kehidupan menempuh alam dunia
Menghabiskan waktu yang tidak lama
Usia bertambah senja tanpa terasa
Semakin dekat akhir tahun, menjelang tiba
Akhir tahun sebagai sarana evaluasi
Melihat kualitas hidup dari sisi diri
Menjadi kualitas pribadi yang mandiri
Untuk mencapai prestasi yang hakiki
Era baru datang menyongsong
Persiapkan diri jangan sampai kosong
Jangan mimpi di siang bolong
Perjuangan hidup terus disokong
Patah tumbuh hilang berganti
Semangat bersimpuh tanpa henti
Untuk hidup yang lebih baik & hakiki
Semoga Tuhan merestui
Ingin aku pandang masa depan
dari segenap penjuru rasa
hingga batas kenistaanku tiada
dan puricak kedamalanpun kudapatkan
Tapi massa lalu senąntiasa menghantuiku
dari segenap rasa di dalam dada
hingga batas kebaikanpun telah tiada
dan puncak kegelisahanpun hinggap merana
masihkah ada waktu
tuk tinggalkan waktu
hingga sang waktu tidak berlalu begitu saja
dan sampi pulalah pada waktu yang telah ditentukan
jika sudah kupandang massa
dari masa lalu ke masa yang akan datang
masihkah aku tetap diam membisu
dan hanya terpaku menunggu
merugilah aku..
bangkitlah, sebab sang waktu tidak akan kembali
senantiasa berputar
dan pergi meinggalkan kita
bersegeralah, sebelum datangnya sang waktu menjemput kita
tuk mengajak pergi bersamanya
hingga ke dalam dimensi yang semakin jauh terasa
dan alangkah bijaksąnanya… alangkah bijaksananya…
Masa demi masa burlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kinl saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Tahun baru sebentar kan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kekhilafan
Tuhan berilah kami waktu
Untuk merenungi dosa-dosaku
Tuhan berilah kami waktu
Untuk memperbaiki tingkah lakuku
Tuhan berilah kami waktu
Untuk selalu datang padaMu.
Selamat tinggal tahun yang lalu
Selamat datang tahun yang baru
Semoga Tuhan beserta kami selalu
Di setiap waktu…
AMIN…
***
Disusun : Yohana Pujilatin