Gubernur Futsal Cup 2025: Investasi Masa Depan Atlet Muda Lampung

ALTUMNEWS.Com, BANDAR LAMPUNG – Pembukaan Gubernur Futsal Cup 2025 oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, di Sport Center UIN Raden Intan pada Senin (28/4/2025), menandai langkah nyata Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangun fondasi olahraga berkelanjutan di kalangan generasi muda.

Lebih dari sekadar kompetisi antar pelajar, turnamen ini diharapkan menjadi bagian dari sistem pembinaan atlet usia dini yang serius dan terarah. Dengan diikuti 62 tim dari SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung, Gubernur Futsal Cup menjadi ajang seleksi alami bagi calon atlet berbakat.

“Yang kami dorong bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi semangat, komitmen, dan potensi jangka panjang dari adik-adik semua. Ini bagian dari investasi besar dalam pembentukan karakter dan pengembangan atlet daerah,” kata Wagub Jihan dalam sambutannya.

Ia menyampaikan bahwa Lampung saat ini tengah membangun ekosistem olahraga yang kuat, sejalan dengan masuknya klub-klub profesional seperti Bhayangkara FC yang akan bermarkas di provinsi tersebut.

“Kehadiran Bhayangkara FC harus jadi motivasi. Kita ingin punya bibit unggul dari daerah yang siap masuk ke level nasional,” ujar Jihan.

Selain itu, turnamen ini menjadi sarana edukasi tentang nilai-nilai utama olahraga seperti fair play, solidaritas, dan respek. Jihan menekankan bahwa kompetisi ini adalah tempat belajar mengelola emosi, kerja sama tim, serta menjunjung tinggi nilai etika.

“Di masa depan, Lampung tidak hanya dikenal karena hasil pertaniannya, tetapi juga karena prestasi olahraganya. Dan proses itu dimulai dari sini,” lanjutnya.

Dengan digelarnya Gubernur Futsal Cup secara rutin, pemerintah daerah berharap sekolah-sekolah juga semakin aktif mencetak atlet, menyediakan pelatih berkualitas, serta memfasilitasi kegiatan olahraga yang lebih terstruktur.

Keikutsertaan pelajar dari seluruh penjuru provinsi juga memperlihatkan antusiasme tinggi terhadap olahraga futsal. Turnamen ini menjadi momentum penguatan olahraga pelajar sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kesehatan jasmani.***