5. 962 Penerima PKH Lampung Tergraduasi Sejahtera

Berita Utama, Daerah2,326 views

ALTUMNEWS.com, BANDARLAMPUNG — Sesuai dengan arahan Gubernur Lampung, Arinal Junaidi bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) harus mampu memberikan andil dalam percepatan penurunan angka kemiskinan.

“Artinya meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat. Dengan demikian segera terwujud masyarakat Lampung berjaya,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni saat ditemui di ruangannya, Selasa, 21 Januari 2020.

menindaklanjuti hal itu, implementasi PKH di Provinsi Lampung harus menunjukan pencapaian positif. “Sejak implementasikan tahun 2011 di empat kabupaten dan kota saat itu, saat ini PKH telah mencakup 15 kabupaten atau kota se-Provinsi Lampung,” terang Kadisos berjuluk “Panglima Tagana Lampung”.

Menurut Sumarju, berdasarkan data Berita Acara Final Closing (BAFC) tahap 1 tahun 2020, jumlah penerima PKH adalah 435,873 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Data tersebut masih memungkinkan bertambah, mengingat KPM perluasan PKH tahun 2019 belum seluruhnya masuk dalam BAFC Tahap 1 Tahun 2020,” ucapnya.

Kadisos Provinsi Lampung ini menjelaskan capaian positif PKH Lampung secara sederhana dapat dijelaskan dalam tiga hal yaitu KPM graduasi sejahtera mandiri. “Selain itu pembinaan bidikmisi melalui Gerakan Ayo Kuliah dan pebinaan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Mandiri KPM PKH,” ungkapnya.

Ia merinci lebih lanjut, berdasarkan data Pelaksana PKH (PPKH) Provinsi Lampung tahun 2019 tercatat 5.962 KPM PKH di Lampung telah tergraduasi sejahtera mandiri. “Atau dengan istilah lainnya mundur dengan kesukarelaan dari kepesertaan PKH karena merasa sudah lebih sejahtera. Hal ini menjadi pertanda bahwa implementasi PKH memeberikan dampak positif pada peningkatan kesejahteraan KPM PKH,” terang Sumarju.

Selanjutnya, Panglima Tagana Lampung ini menjelaskan bahwa keberhasilan lainnya adalah pembinaan bidikmisi bagi anak KPM PKH melalui Gerakan Ayo Kuliah (GAK). “Gerakan ini merupakan inovasi PKH Lampung yang mengupayakan anak-anak PKH berprestasi dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Tercatat sudah 350 anak PKH Lampung berhasil lanjut kuliah sejak 2017-2019. Mayoritas penerima bidikmisi, PMPAP Univeritas Lampung dan beasiswa lainnya,” imbuhya.

BACA JUGA:  Ketua PMI Provinsi Lampung Berbagi Bersama Penderita Thalasemia

Yang terakhir, lanjut Sumarju, adalah pembinaan UEP Mandiri KPM. Saat ini jumlahnya telah menembus angka 7.164 jenis usaha. “UEP ini adalah upaya Pendamping Sosial PKH dalam rangka meningkatkan perekonomian keluarga KPM melalui kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2),” pungkasnya.

Sementara Korwil PKH Provinsi Lampung, Slamet Riyadi menyatakan bersyukur atas pencapaian baik tersebut. “Kami, Dinas Sosial Provinsi, Kabupaten dan Kota dan SDM PKH terus melakukan berbagai upaya perbaikan PKH. Terkait dengan beberapa keluhan masyarakat seperti masih adanya KPM PKH yang disinyalir mampu, saat ini kami terus mengupayakan pembenahan data melalui pemutahiran data sebagaimana mekanisme dalam PKH,” jelas Slamet.

Keberhasilan mengraduasi 5,962 KPM PKH tersebut menurut Slamet merupakan upaya persuasif 1870 SDM PKH Lampung PKH dalam rangka menyadarkan KPM PKH yang dirasa sudah sejahtera.

“Tentu kami sangat terbuka dengan berbagai masukan yang positif bagi perbaikan PKH. Yang pada akhirnya diharapkan PKH mampu berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan di Lampung sesuai harapan Gubernur Lampung,” tutup Slamet.***

Editor : Robertus Bejo